Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis menciptakan beberapa perusahaan bersengketa dengan beberapa kasus yang ada. Hal ini terjadi juga antara perusahaan besar yakni Microsoft dan Samsung yang bersengketa mengenai royalti paten Android. Persengketaan ini cukup usang selama sampai kurang lebih 6 bulan. Namun kesudahannya kedua perusahaan besar yang bersengketa tersebut menyemakati untuk berdamai.
Microsoft dan Samsung mengumumkan wacana perdamaian tersebut dan menyatakan bahwa sudah mendapat pemecahan duduk kasus dari perselisihan mengenai royalti paten tersebut di pengadilan Amerika dan juga perwakilan ICC.
Dalam pengumuman tersebut mereka memberikan pernyataan sebagai berikut, Executive Vice President and Global Legal Affairs & Compliance Team Samsung Jaewan Chi and Corporate Vice President and Deputy General Counsel Microsoft David Howard.
Timbulnya permasalahan ini diawali dengan adanya kesepakatan lisensi silang yang dibentuk keduanya selama tujuh tahun pada tahun 2011. Dengan demikian ponsel dengan IOS Android yakni Samsung mendapat hak paten dari Microsoft. Namun untuk mendapat hak paten tersebut Samsung harus membayar kepada Microsoft sekitar 1 Milyar USD per tahunnya.
Dari pihak samsung sendiri mempersoalkan wacana kontrak yang sudah dibentuk dikala Microsoft membeli bisnis ponsel milik Nokia. Dan dengan demikian itu melanggar perjanjian dan hal tersebut menciptakan Samsung menahan pembayaran. Namun disini pihak Microsoft tidak baiklah dengan pernyataan dari Samsung dan kesudahannya mengajukan somasi ke pengadilan.
Sistem operasi Android ialah milik dari Google, namun disini Microsoft mempunyai banyak hak paten dari pengembangan Windowsnya. Dan Microsoft mengklaim bahwa sejumlah patennya dipakai di Android. Nah, ini justru sanggup sangat dimanfaatkan oleh Raksasa software tersebut untuk memalak mereka yang meluncurkan ponsel dengan basis Android, agar mau menandatangani kesepakatan lisensi tersebut.
Dengan demikian Microsoft sanggup mendulang laba darinya, buktinya pada tahun 2013 Raksasa Software tersebut ada 50 % perusahaan yang menandatangi perjanjian lisensi dengannya terkait hak paten perangkat Android tersebut. Dengan demikian setiap tahunnya Microsoft sanggup mmendapatkan komisi sejumlah USD
