Dalam sebuah penelitian di Universita Michigan dan California secara mengejutkan mereka menyatakan bahwa aplikasi gmail di android sangat gampang di bobol bahkan dengan tingkat keberhasilan mencapai 92 %.
Makara kalau kau pengguna smartphone sebaiknya berhati-hati sebab penggunaan aplikasi di smartphone tidak sepenuhnya aman, hal ini juga berlaku untuk OS lainnya.
Para peneliti dari Amerika Serikat itu membuktikan di Konferensi Cybersecurity di San Francisco dengan menyamarkan perangkat aplikasi lunak yang telah disisipi. Sampai lalu mereka mendapat susukan penuh ke Gmail.
Mereka menyusupi dari aplikasi yang mungkin tidak dianggap berbahaya oleh pengguna dari wallpaper sampai celah keamanan sebab memori.
"Kami menujukan perkiraan bahwa aplikasi satu tidak akan menganggu dengan yang lainnya ialah salah. Dan menjadikan konsekuensi berbahaya bagi pengguna," kata Asisten Profesor University of California Zhiyun Qian, menyerupai yang kami lansir dari detikINET "dikutip dari BBC, Minggu (24/8/2014)".
Juru bicara google menyambut positif hal ini dan mereka menyampaikan bahwa hal ini akan menjadikan Android semakin kuat. "Penelitian pihak ketiga ialah salah satu cara biar Android tetap kuat." kata Juru Bicara Google.